Jumat, 25 November 2011

Iklan di Era New Media


Di era New Media telah lahir media online yang memberi banyak kemudahan bagi masyarakat. Media online menjadi menjadi sebuah trend yang menyebar dengan cepat di masyarakat. Pada masa ini hampir semua lapisan masyarakat menggunakan internet, entah untuk bersosialisasi maupun memperoleh informasi dan hiburan. Mengapa media online mengalami perkembangan yang begitu pesat? Hal tersebut disebabkan karena media online (internet) mampu memberikan informasi kepada masyarakat tanpa terhalang ruang dan waktu.

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna internet paling banyak di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh, Indonesia merupakan pengguna internet kelima terbesar se-Asia, pengguna Facebook kedua terbesar di dunia, pengguna twitter kelima terbesar di dunia, dan pengguna opera mini terbesar di dunia.

Melihat perkembangan ini tentu saja para pengiklan melihat ini sebagai sarana yang tepat untuk mengiklankan produknya. Selain itu alasan-alasan lainnya adalah karena media internet merupakan media dengan tarif murah dan jangkauan global. Selain itu, teknologi yang mendukung internet mampu menampilkan semua jenis informasi sehingga bisnis media online dan akses mobile semakin bertumbuh pesat.

Adapun karakteristik dari media online antara lain:
      - Ruang/tempat tidak terbatas
    - Penyajian bisa berbentuk teks, foto, video, audio maupun info grafik
      - Periodisasi terbit 60/24/7
      - Interaktif/forum/social network

Dengan karakteristik yang dimiliki media online tersebut, para pengiklan memanfaatkan hal tersebut untuk mengiklankan produknya sehingga dapat menjadi iklan yang efektif, efisien, dan dapat mencapai target konsumen sesuai dengan yang direncanakan. 

Kamis, 17 November 2011

Industri Televisi

Teknologi komunikasi berkembang pesat dari masa ke masa. Jika dulunya sarana komunikasi masih sangat sederhana, menggunakan alat-alat tradisional seperti asap dan burung merpati, kini komunikasi telah menggunakan alat yang modern dan canggih seperti surat kabar, radio, televisi dan internet. Komunikasi modern ini membuat waktu dan jarak bukan lagi menjadi suatu masalah.

Namun dari banyaknya sarana komunikasi diatas, salah satu yang sangat disukai dan diminati oleh masyarakat adalah televisi. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan televisi memiliki 2 unsur yaitu audio dan visual. Hal tersebut memudahkan para pemirsa untuk mengerti dan menyerap berita yang disampaikan.

Ketertarikan masyarakat terhadap televisi dapat dilihat dari menjamurnya berbagai stasiun televisi yang ada di Indonesia. Menurut data yang diperoleh hingga Juni 2010 jumlah stasiun TV lokal yang telah bersiaran sebanyak 119 buah, 105 diantaranya adalah stasiun TV lokal yang telah mendapat IPP Prinsip, sedangkan 14 lainnya adalah stasiun TV lokal yang telah mendapat IPP Existing. Data tersebut belum termasuk jumlah lembaga penyiaran berlangganan yang menyajikan berbagai program dari stasiun televisi asing yang jumlahnya ratusan.

Pertumbuhan stasiun TV sangat pesat karena secara umum saat ini dunia berada dalam era teknologi informasi/komunikasi. Secara khusus, di Indonesia hal itu terjadi karena pasar penonton yang menjanjikan, cakupan wilayah yang luas, maraknya pertumbuhan PH, dan pola menonton masyarakat yang tidak sehat. Kondisi ini menimbulkan persaingan yang juga tidak sehat antara stasiun televisi.

Akibat persaingan tersebut stasiun televisi berlomba-lomba agar mencapai rating yang tinggi untuk program acaranya. Akibatnya mereka kurang memperhatikan lagi mutu dan kualitas siarannya. Yang menjadi fokus utama dari stasiun televisi adalah menarik sebanyak mungkin masyarakat. Adapun untuk membuat para pemirsanya menyukai acaranya, biasanya program acara televisi mengandung unsur 6S, yaitu sara, saru (seks/pornografi), sadis, sihir, sedih, dan susah.

KPI sebagai lembaga negara yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran (pasal 7 UU 32/2002). Upaya-upaya yang dilakukan KPI untuk memerangi tayangan-tayangan kurang bermutu tersebut antara lain:
  • Sosialisasi P3/SPS bagi pelaku industri televisi.
  • Monitoring real time terhadap seluruh televisi siaran nasional selama 15 jam.
  • Menjatuhkan sanksi bagi televisi yang melakukan pelanggaran.
  • Melakukan gerakan masyarakat melalui media literasi.
  • Melakukan survey apresiasi khalayak terhadap program televisi.

Sabtu, 05 November 2011

PHOTOGRAPHY


Camera merupakan benda yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Camera mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada masa sekarang ini camera dianggap sebagai benda yang cukup penting dan harus dimiliki.

Perkembangan camera tersebut diikuti dengan semakin berkembangnya dunia fotografi dan profesi sebagai fotografer. Dulu, fotografer belum dianggap sebagai profesi yang menjanjikan, namun sekarang profesi ini justru sangat diminati dan dianggap menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari menjamurnya berbagai sekolah dan kursus fotografi.

Didit Anindita, fotografer professional sekaligus pemilik School of Photography, hadir di Universitas Tarumanagara untuk memberi kami ilmu berkaitan dengan fotografi. Pada kesempatan kali itu, beliau menjelaskan dalam mengambil suatu objek foto harus memperhatikan setiap detail yang ada seperti diafragma, shutter speed, ISO, white balance, lighting, dan lain-lain. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut objek foto yang berkualitas pun akan didapatkan. Namun untuk semakin mendukung kesempuranaan foto, harus didukung pula dengan teknik editing yang baik.

Pengeditan foto bertujuan untuk menyempurnakan warna file mentah tersebut dan mengatur resolusi yang ideal untuk foto itu. Setelah melakukan pengeditan, tahap berikutnya adalah menyimpan file, namun jangan lupa meng-convert format RAW menjadi JPEG atau TIFF. Hal tersebut dikarenakan foto dalam format RAW resolusinya sangat besar.

Beliau juga menjabarkan teknik-teknik editing, seperti teknik editing untuk menyesuaikan dengan warna kulit objek yang difoto, focus lighting, setting warna dalam photoshop, bagaimana mengatur bit & bytes, mengatur format foto, dan banyak hal lainnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa fotografi terdiri dari beberapa jenis, yaitu still life, journalism photography, landscape, sport, architecture, children, model, fashion, dan lain-lain.




Selasa, 01 November 2011

(U)nited (N)ations (4) You & (U)s

Perserikatan Bangsa-bangsa atau biasa disebut PBB adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945. Anggota dari PBB adalah hampir seluruh negara di dunia. Tugas dari PBB adalah memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.

PBB yang juga dikenal dengan sebutan United Nations (UN), memiliki sebuah organisasi yaitu United High Commissioner for Refugees (UNHCR). Organisasi ini merupakan organisasi yang memberikan perlindungan dan bantuan kepada para pengungsi dunia.

Salah satu program kerja yang dilakukan oleh UNHCR adalah UN4U (United Nations 4 You and Us). Program ini bertujuan untuk membawa pesan dan misi-misi dari PBB ke universitas, antara lain perdamaian dan kemanan dunia serta perlindungan hak asasi manusia. UN4U inilah yang dikampanyekan di Fakultas Ilmu Komunikasi oleh Ibu Mitra dan Ibu Elsa (perwakilan UN4U di Indonesia) pada 26 Oktober 2011. UNHCR sendiri  telah didirikan sejak 14 Desember 1950 dan berada di Indonesia sejak tahun 1979.

UNHCR memiliki beberapa fungsi, diantaranya: 
- Memberikan perlindungan internasional kepada orang yang tidak mendapatkan perlindungan nasional di negara asalnya.
- Apabila negara asalnya telah aman, maka akan dilakukan pemulangan/pengembalian secara sukarela. 
- Mempromosikan tentang hukum pengungsi internasional.

Selain itu UNHCR memiliki prioritas utama di dalam pelaksanaan fungsinya. Yang menjadi prioritas utama dari UNHCR adalah anak-anak tanpa pendamping, wanita dengan kebutuhan khusus, korban tindak kekerasan, orang cacat, manula, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.

Dengan adanya kampanye ini, para mahasiswa Fikom Untar menjadi lebih tahu dan mengerti peran penting dan kepedulian PBB terhadap dunia, terutama bagi para pengungsi yang membutuhkan perlindungan. Aktivitas yang dilakukan PBB membuktikan bahwa PBB bekerja bukan untuk kepentingan kelompok, melainkan untuk kepentingan dunia, untuk kita semua.

United Nations untuk anda dan untuk kita semua.